02 Januari 2011

Menjadikan Teman Satwa Cikembulan Gagasan Refleksi 2010

Teman maupun sahabat satwa langka dan dilindungi undang-undang, di Taman Satwa Cikembulan Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggagas perhelatan “refleksi 2010”, pada malam pergantian tahun baru.

Teman satwa tersebut, merupakan kelompok wartawan yang selama ini peduli dan “concern” terhadap perlindungan satwa langka di Tanah Air, mereka antara lain Deni Tajuk, Jay, Irwan Rudiawan serta Nova Nugraha.

Sedangkan penyelenggaraan refleksi 2010, antara lain dimaksudkan sebagai wahana evaluasi sekaligus hiburan sehat, dengan mendatangkan sejumlah artis ternama menjelang malam pergantian tahun, ungkap Manager Taman Satwa tersebut, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Jumat.

Taman Satwa ini, dihuni sekurangnya 117 spisies berpopulasi 523 ekor, termasuk sepasang Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) serta sepasang Beruang Madu juga beragam jenis mamalia, reptil dan burung.

Bahkan kini dilengkapi sarana therafi ikan, juga diagendakan dapat mendatangkan spisies buaya putih, malahan juga berobsesi bisa segera mendatangkan sepasang “Komodo” (varanus comodoensis), satwa purba sangat langka di dunia.
Sehingga pengelola taman satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat itu, termasuk rekan atau Teman Satwa, gencar mengemas beragam upaya agar berhasil dapat mendatangkannya.

Obsesinya itu, kata dia, selain untuk mendukung “Komodo Sebagai Tema Wisata Nasional 2011”, juga sebagai apresiasi Taman Satwa Cikembulan atas keberadaan Komodo pada ajang “New Seven Wonders of Nature” bersama 28 finalis lain di berbagai dunia, katanya.

Menyusul Satwa purba yang dipercaya sebagai “dinosaurus terakhir di muka bumi” ini, dipastikan pula keberadaannya di Cikembulan bisa sekaligus menjadikan Kabupaten Garut dilirik masyarakat dunia.

Karena itu, Rudy Arifin berharap, berbagai pihak dapat mendukung kelancaran mewujudkan obsesinya tersebut, sebab taman satwanya itu sejak dioperasionalkan pada 9 Agustus 2009, hingga kini didatangi lebih dari 300 ribu pengunjung, katanya.

Sumber: garutkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar