17 November 2010

Presiden Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti Shalat Idul Adha 1431H bersama ribuan warga lainnya di masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (17/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu 17 November 2010 pagi.

Presiden yang mengenakan kemeja putih berpadu jas hitam .didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono yang saat itu mengenakan busana muslimah warna putih. Mereka tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.55 WIB. Sementara itu, Wakil Presiden Boediono tahun ini tidak menunaikan shalat Idul Adha di tanah air karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan Korea Selatan.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta pemimpin lembaga negara dan duta besar negara sahabat juga berada di Masjid Istiqlal untuk menunaikan shalat Idul Adha yang dimulai pukul 07.00 WIB itu.

Bertindak sebagai imam pada shalat Idul Adha 1431 Hijriyah adalah H. Husni Ismail dan khatib adalah guru besar Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Dr. Halide.

Tema khotbah Idul Adha 1431 H kali ini adalah "Dengan Semangat Ibadah Haji dan Qurban Kita Bina Persatuan Bangsa."

Persiapan pelaksanaan Shalat Idul Adha terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Saat itu, ribuan muslim dan muslimah sudah memadati Masjid Istiqlal sampai ke halaman depan.

Mereka nampak menunggu giliran untuk memasuki bangunan masjid. Sebelum masuk, mereka harus melalui pemeriksaan ketat, termasuk melewati alat deteksi logam.

Pemeriksaan dan pengamanan di sekitar Masjid Istiqlal memang diperketat, terutama terkait kehadiran Presiden Yudhoyono .Sementara itu, jamaah lain memilih untuk menunaikan shalat di luar masjid.

Dalam Idul Adha tahun ini, pengelola Masjid Istiqlal telah menerima hewan kurban, yaitu sedikitnya 17 ekor sapi dan 318 ekor kambing.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono masing-masing memberikan satu ekor sapi. Sumbangan juga berasal dari Komunitas Masyarakat Turki yang menyumbang sejumlah kambing.

Hewan kurban tersebut akan dipotong pada Rabu malam hingga Kamis dinihari. Kemudian, dagin hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat.

Panitia telah menyediakan 5.000 kupon bagi masyarakat untuk mengambil daging. Setiap orang akan mendapat satu kilogram daging.

WDA | ANT
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/11/17/brk,20101117-292333,id.html

0 komentar:

Posting Komentar