 |
| Peta 10 negara dengan jumlah muslim terbesar |
Populasi Muslim Kanada hampir akan tiga kali lipat selama 20 tahun ke depan, menurut studi terbaru akan tren demografi global yang berfokus pada agama.
Jumlah warga Kanada yang mengidentifikasi diri mereka sebagai muslim akan mencapai 2,7 juta pada tahun 2030, naik dari sekitar 940.000 hari ini, dan akan membuat naik 6,6 persen dari total populasi.
Proyeksi yang dirilis Kamis ini (27/1) oleh Pew Research Center Forum on Religion & Public Life, merupakan yang pertama dalam serangkaian proyeksi penduduk agama utama dunia.
Di seluruh dunia, populasi Muslim diperkirakan akan meningkat sekitar 35 persen, naik menjadi 2,2 miliar pada tahun 2030 dan terus meningkat sekitar dua kali lipat dari penduduk non-Muslim.
Wahida Valiante, presiden nasional Kongres Islam Kanada, mengatakan ia prihatin bahwa jumlah kenaikan umat Islam tersebut akan digunakan oleh beberapa orang untuk menyalakan api retorika anti-Islam.
"Setiap kali kami berbicara tentang pertumbuhan penduduk Muslim, yang ada orang berkomentar, 'Yah, kita akan kehilangan fitur yang mengidentifikasi negara Kristen kita,'" katanya.
"Jika orang-orang membaca hasil studi ini dengan cara yang paling negatif, maka saya sangat prihatin," tambahnya.
Alan Cooperman, wakil direkturPew Research Center Forum on Religion & Public Life, mengatakan laporan dimaksudkan untuk tidak menimbulkan kontroversi, tetapi untuk mengakhiri spekulasi kurangnya informasi.
Di Kanada, umat Islam diharapkan untuk membentuk 6,6 persen dari total penduduk pada tahun 2030, naik dari 2,8 persen dari hari ini. Di Amerika Serikat, pangsa penduduk Muslim akan naik menjadi 1,7 persen pada tahun 2030 dari 0,8 persen pada tahun 2010.
Pertumbuhan tiba-tiba sebagian dijelaskan oleh akibat tingkat kesuburan lebih tinggi di antara Muslim Kanada, dan persentase besar yang mendekati tahun mereka melahirkan anak.
Menurut sensus tahun 2001 Kanada, usia rata-rata bagi umat Islam di Kanada adalah 28 tahun, dibandingkan dengan 37 tahun untuk masyarakat umum. Hampir sepertiga Muslim di Kanada adalah berusia 14 tahun dan lebih muda, dibandingkan dengan 19,4 persen dari usia non-Muslim.
Wahida Valiante mengatakan angka ini menunjukkan pentingnya untuk tidak menempatkan pandangan negatif pada pola demografis.
"Kami memiliki komunitas remaja muda, bersemangat, sangat ingin terlibat," katanya. "Iman mereka adalah terkait dengan identitas diri mereka, sehingga untuk terus mengidentifikasi bahwa iman sebagai sebuah ideologi yang sangat keras, tidak kompatibel dengan demokrasi - retorikanya yang harus diperiksa."
Tetapi sementara populasi Muslim Kanada relatif anak muda, Cooperman mengatakan studi Pew mengungkapkan bahwa banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim menjadi tua dengan cepat.(fq/tgm)
Sumber: eramuslim
Proyeksi yang dirilis Kamis ini (27/1) oleh Pew Research Center Forum on Religion & Public Life, merupakan yang pertama dalam serangkaian proyeksi penduduk agama utama dunia.
Di seluruh dunia, populasi Muslim diperkirakan akan meningkat sekitar 35 persen, naik menjadi 2,2 miliar pada tahun 2030 dan terus meningkat sekitar dua kali lipat dari penduduk non-Muslim.
Wahida Valiante, presiden nasional Kongres Islam Kanada, mengatakan ia prihatin bahwa jumlah kenaikan umat Islam tersebut akan digunakan oleh beberapa orang untuk menyalakan api retorika anti-Islam.
"Setiap kali kami berbicara tentang pertumbuhan penduduk Muslim, yang ada orang berkomentar, 'Yah, kita akan kehilangan fitur yang mengidentifikasi negara Kristen kita,'" katanya.
"Jika orang-orang membaca hasil studi ini dengan cara yang paling negatif, maka saya sangat prihatin," tambahnya.
Alan Cooperman, wakil direkturPew Research Center Forum on Religion & Public Life, mengatakan laporan dimaksudkan untuk tidak menimbulkan kontroversi, tetapi untuk mengakhiri spekulasi kurangnya informasi.
Di Kanada, umat Islam diharapkan untuk membentuk 6,6 persen dari total penduduk pada tahun 2030, naik dari 2,8 persen dari hari ini. Di Amerika Serikat, pangsa penduduk Muslim akan naik menjadi 1,7 persen pada tahun 2030 dari 0,8 persen pada tahun 2010.
Pertumbuhan tiba-tiba sebagian dijelaskan oleh akibat tingkat kesuburan lebih tinggi di antara Muslim Kanada, dan persentase besar yang mendekati tahun mereka melahirkan anak.
Menurut sensus tahun 2001 Kanada, usia rata-rata bagi umat Islam di Kanada adalah 28 tahun, dibandingkan dengan 37 tahun untuk masyarakat umum. Hampir sepertiga Muslim di Kanada adalah berusia 14 tahun dan lebih muda, dibandingkan dengan 19,4 persen dari usia non-Muslim.
Wahida Valiante mengatakan angka ini menunjukkan pentingnya untuk tidak menempatkan pandangan negatif pada pola demografis.
"Kami memiliki komunitas remaja muda, bersemangat, sangat ingin terlibat," katanya. "Iman mereka adalah terkait dengan identitas diri mereka, sehingga untuk terus mengidentifikasi bahwa iman sebagai sebuah ideologi yang sangat keras, tidak kompatibel dengan demokrasi - retorikanya yang harus diperiksa."
Tetapi sementara populasi Muslim Kanada relatif anak muda, Cooperman mengatakan studi Pew mengungkapkan bahwa banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim menjadi tua dengan cepat.(fq/tgm)
Sumber: eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar