 |
| Tenaga Kerja Indonesia |
Pekalongan, (tvOne)
Pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia asal Kota Pekalongan yang bekerja di luar negeri selama 2010 sebesar Rp61,628 miliar, atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp28,386 miliar.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Pekalongan Dedi Sumedi, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan, jumlah remitansi sebesar Rp61,628 miliar itu, hampir 80 persen berasal dari kiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Timur Tengah.
"Hampir 80 persen pengiriman uang tersebut berasal dari TKI yang bekerja di Arab Saudi sedangkan sisanya mereka yang bekerja di Asia Pasifik, seperti Hongkong, Korea, dan Jepang," katanya.
Ia mengatakan jumlah remitansi pada 2010 ini kemungkinan bisa bertambah karena masih ada laporan yang belum sempat masuk ke Dinsosnakertran Kota Pekalongan.
Adapun laporan jumlah pengiriman uang TKI ini, katanya, dihimpun dari BNI, Bank Mandiri, Danamon, dan Kantor Pos Indonesia Kantor Cabang Pekalongan melalui western union.
Ia mengatakan hingga saat ini, Dinsosnakertran Kota Pekalongan belum menerima adanya laporan adanya kasus TKI yang bekerja di luar negeri.
Selama ini, katanya, minat masyarakat Kota Pekalongan bekerja sebagai TKI cukup tinggi meskipun dalam beberapa hari terakhir ini muncul berita terhadap kesengasaraan TKI di luar negeri.
"Minat warga bekerja di luar negeri cukup tinggi dengan dibuktikan adanya peningkatan jumlah remitansi pada 2010 sebesar Rp61,628 miliar ini," katanya.
Sumber: tvone.co.id
"Hampir 80 persen pengiriman uang tersebut berasal dari TKI yang bekerja di Arab Saudi sedangkan sisanya mereka yang bekerja di Asia Pasifik, seperti Hongkong, Korea, dan Jepang," katanya.
Ia mengatakan jumlah remitansi pada 2010 ini kemungkinan bisa bertambah karena masih ada laporan yang belum sempat masuk ke Dinsosnakertran Kota Pekalongan.
Adapun laporan jumlah pengiriman uang TKI ini, katanya, dihimpun dari BNI, Bank Mandiri, Danamon, dan Kantor Pos Indonesia Kantor Cabang Pekalongan melalui western union.
Ia mengatakan hingga saat ini, Dinsosnakertran Kota Pekalongan belum menerima adanya laporan adanya kasus TKI yang bekerja di luar negeri.
Selama ini, katanya, minat masyarakat Kota Pekalongan bekerja sebagai TKI cukup tinggi meskipun dalam beberapa hari terakhir ini muncul berita terhadap kesengasaraan TKI di luar negeri.
"Minat warga bekerja di luar negeri cukup tinggi dengan dibuktikan adanya peningkatan jumlah remitansi pada 2010 sebesar Rp61,628 miliar ini," katanya.
Sumber: tvone.co.id
0 komentar:
Posting Komentar