Manajer Program Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Barat Diana Wati menuturkan, terdapat 806.413 anak bermasalah di Jawa Barat. Mayoritas, yakni 351.189 anak merupakan pekerja anak sementara 330.461 lainnya merupakan anak telantar.
“Mayoritas dari mereka adalah yang drop out dari pendidikan dasar. Padahal usia mereka adalah usia wajib belajar,” kata Diana dalam Seminar Hak Pendidikan Pekerja Rumah Tangga Anak di Aula Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Jln. Padjadjaran Bandung, Rabu (26/1).
Menurut Diana, semestinya anak-anak yang telah dipekerjakan ini ditarik kembali untuk bisa menikmati layanan pendidikan. Bukan hanya itu, anak-anak ini juga harus dilindungi dari bentuk-bentuk resiko dan bahaya kerja.
“Sudah ada tujuh anak yang ditarik dan kembali bersekolah. Di akhir program, kami berharap ada 100 anak usia kurang dari 15 tahun bisa kembali ditarik dan bisa menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun,” ujarnya.
Re-post from: garutkab.go.id
Menurut Diana, semestinya anak-anak yang telah dipekerjakan ini ditarik kembali untuk bisa menikmati layanan pendidikan. Bukan hanya itu, anak-anak ini juga harus dilindungi dari bentuk-bentuk resiko dan bahaya kerja.
“Sudah ada tujuh anak yang ditarik dan kembali bersekolah. Di akhir program, kami berharap ada 100 anak usia kurang dari 15 tahun bisa kembali ditarik dan bisa menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun,” ujarnya.
Re-post from: garutkab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar