27 Januari 2011

Gubernur Jabar: Masyarakat Garut Jangan Terprovokasi Pro Kontra Calon Sekda

BANDUNG, (PRLM).- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta masyarakat Garut jangan terprovokasi sejumlah kelompok yang seolah menggiring warga untuk mendukung ataupun menolak nama-nama calon Sekda Kab. Garut. Mengenai posisi sekda tersebut, Pemprov. Jabar tidak memiliki kepentingan apapun karena jabatan sekda adalah jabatan karir.

Heryawan juga menegaskan agar Bupati Aceng M. Fikri memfungsikan Sekda sementara, Hilman Faridz, sesuai tanggung jawabnya. "Salah satunya dalam pengesahan APBD. Tidak perlu menunggu sekda baru. Manfaatkan plt sekda sekarang agar pembangunan Garut tidak terhambat. Bagaimana Garut mau menghapus sebagai daerah tertinggal kalau soal APBD saja harus tertunda sekian lama hanya gara-gara sekda," katanya kepada wartawan, di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (27/1).

Heryawan menandaskan, roda pemerintahan harus tetap berjalan walaupun sekarang pemprov belum menetapkan sekda baru. "Dalam administrasi negara, jabatan tidak boleh ada yang kosong, apalagi sekda. Karena itu saya menetapkan perpanjangan masa pensiun Hilman agar melaksanakan tugas sekda. Kalau menunggu sekda yang baru, bagaimana nasib rakyat," ujarnya.

Untuk sekda baru, saat ini masih dalam proses pengkajian. Ada tiga nama calon sekda yang sedang dikaji, sesuai usulan dari bupati. Mereka sudah menjalani fit and proper test. "Dalam waktu dekat akan dikirim ke Kementrian Dalam Negeri. Nanti Kemendagri kembali mengkaji tiga nama itu. Bisa saja mereka menjalani fit and proper test lagi di Depdagri. Ya paling cepat tiga minggu lagi. Tidak semudah yang dibayangkan karena semuanya harus melalui mekanisme yang diatur undang-undang. Kalau tidak, bisa cacat hukum," ucapnya. (A-128/das)***

Sumber: Pikiran Rakyat Online

0 komentar:

Posting Komentar