07 Februari 2011

Akibat Pernyataan PKS, Mahasiswa Indonesia di Mesir Dipukuli

Massa demonstran Mesir dikelilingi
tentara dan barikade kawat berduri
REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO-Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PKS, Anis Matta, bahwa kedernya membantu revolusi Mesir menimbulkan kegusaran mahasiswa Indonesia di negeri Seribu Menara itu.

"Saya sudah 13 kali diinterogasi dan tiga kali kena tamparan dari pihak keamanan Mesir karena dituduh ikut revolusi Mesir," kata Diar, mahasiswa asal Sumatra Barat kepada Antara di Kairo, Senin.

Pernyataan senada diutarakan seorang mahasiswa lainnya, Aulia Rahman Bin Muslim. "Banyak mahasiswa diinterogasi, dipukuli, dan sebagian ditahan oleh pihak keamanan Mesir akibat dampak dari pernyataan PKS itu," tutur Aulia, yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) Mesir itu.

Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Mesir, Falahuddin Nursalim, yang dikonfirmasi Antara Kairo membenarkan dampak dari pernyataan Anis Matta tersebut.

"Waduh, saya sampai pusing tujuh keliling akibat pernyataan PKS di Jakarta tersebut. Itu pernyataan konyol yang membuat keamanan dan keselamatan kami di sini terancam karena semua kader PKS di Mesir berstatus mahasiswa," ujar Falahuddin dengan nada tinggi.

Falahuddin dan semua mahasiswa yang ditemui Antara di Konsulat RI di Distrik Nasr City -- tempat pendaftaran evakuasi warga negara Indonesia (WNI) ke Indonesia -- pada Senin menyatakan gusar atas pernyataan Anis itu.

Falahuddin mengatakan ia telah menelepon Sekjen PKS untuk menyampaikan kegusaran mahasiswa atas pernyataannya. "Pak Anis mengatakan pernyataannya dipelintir oleh wartawan," kata Falahuddin.

Red: Johar Arif
Sumber: Antara
Re-post from: republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar