05 Februari 2011

Israel Larang Warga Pelestina Ke Mesjid Al-Aqsa

Mesjid Al-Aqsa
Yerusalem, (tvOne)

Akses ke mesjid Al-Aqsa, yang terletak di daerah panas Yerusalem, dibatasi pada Jumat untuk mencegah unjuk rasa mendukung perlawanan di Mesir setelah shalat Jumat, kata polisi.

"Pada Jumat ini, kami melarang lelaki berusia di bawah 50 tahun pembawa tanda pengenal Israel masuk mesjid itu," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP.

Perintah itu berlaku bagi warga Israel keturunan Arab atau warga Palestina, yang tinggal di wilayah terjajah Yerusalem timur, katanya.

Seluruh warga Palestina dari Tepi Barat terjajah dilarang, meski mereka memiliki dokumen Israel.

Hanya 6.000 orang, yang dapat shalat Jumat pada pekan ini, karena pelarangan tersebut," kata badan waqaf Islami kepada AFP.

Rosenfeld mengatakan, polisi berjaga di dinding Kota Tua, mengkhawatirkan unjukrasa beringas setelah shalat Jumat sebagai bentuk kesetiakawanan dengan pergolakan rakyat di Mesir.

Tapi, kejadian sporadis dilaporkan hanya terjadi di wilayah Ras Al-Amoud, tempat orang muda melempar batu ke polisi, yang dibalas dengan gas air mata, kata reporter AFP.

Daerah mesjid itu, selain berisi bangunan Al-Aqsa, juga terdapat kubah Shakhrah dan merupakan tempat tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan mesjid Nabawi.

Re-post from: tvone.co.id

0 komentar:

Posting Komentar