08 Desember 2010

200 Hektare Sawah di Baleendah Terendam Banjir

BANDUNG, (PRLM).- Seluas 200 hektare sawah pada enam kecamatan di wilayah Solokan Jeruk, Baleendah, Rancaekek, Pamengpeuk, Dayeuhkolot, dan Banjaran terendam banjir yang semakin meluas di wilayah Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Bandung Tisna Umaran mengungkapkan, di Bandung, Rabu petugasnya tengah melakukan pendataan mendetail ke-200 hektare sawah yang terendam. “Pendataan dibutuhkan untuk mengetahui tingkat kerusakan dan apa yang mesti diperbuat untuk memperbaikinya. Kami siap mengganti setiap kerusakan yang dialami petani,” katanya.

Dikatakan, umur padi yang terendam bervariasi. Ada yang belum genap berumur sebulan. Sementara di Banjaran, banjir menerjang padi yang sudah siap panen.

Di Dinas Pertanian, menurut Tisna, masih tersedia dana penanggulangan bencana sebesar Rp 45 juta. Selain itu, stok benih padi juga masih bisa mencukupi penanaman baru sawah seluas 50 hektare.

“Jika kerusakan terlampau banyak dan kamitidak sanggup mencukupi biaya ataupun benih pengganti, proposal bisa kami ajukan ke pusat. Di sana ada cadangan benih yang bisa diandalkan,” imbuh Tisna.

Tisna mengungkapkan, ada baik-buruknya musim penghujan panjang seperti bertambah 9 ribu hektare, dari 26 ribu hektare menjadi 35 hektare. Namun di saat yang sama, ancaman bencana banjir dan juga hama tikus juga menjadi kendala. “Sekarang tinggal hitung-hitungan saja, apakah luasan yang rusak terlalu besar atau tidak. Kita harapkan kerusakan tidak meluas,” ungkapnya. (A-165/A-26).***

Sumber: www.pikiran-rakyat.com

0 komentar:

Posting Komentar