22 November 2010

Muslim Jerman Jadi Korban Kecurigaan

Umat Islam di Jerman saat ini menjadi korban kecurigaan menyusul adanya peringatan minggu ini yang menyatakan bahwa teroris Islam berencana melakukan serangan, Dewan Pusat Muslim Jerman memperingatkan pada hari Sabtu kemarin (20/11).

'Selama bertahun-tahun kami telah mendengar adanya peringatan serangan teroris yang menyebarkan ketakutan," kata kepala Dewan, Aiman Mazyek, kepada kantor berita Jerman DPA. "Umat Islam Jerman menjadi dua kali lipat ketakutannya - karena mereka bisa menjadi korban serangan itu, dan adanya kecurigaan dikalangan warga Jerman terhadap umat Islam yang terbentuk dengan cara ini," tambah Mazyek.

Pada majalah Spiegel Sabtu kemarin (20/11) melaporkan adanya dugaan komplotan teroris yang akan menyerang gedung parlemen Reichstag oleh teroris bersenjata, sementara sebelumnya pada pekan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Thomas de Maizière memperingatkan adanya indikasi bahwa Islam militan merencanakan serangan di Jerman.

Keamanan ditingkatkan di bandara dan stasiun kereta api di seluruh negeri.

Mayzek mengkritik cara pemerintah dalam menangani berita tentang sebuah koper mencurigakan menuju Jerman di bandara Namibia, yang ternyata sebuah perangkat dummy, yang digunakan untuk tujuan pengujian.

'Teroris ditangkap oleh teknik investigasi yang pintar, bukan melalui peringatan teror secara emosional dan ... bom palsu," kata Mazyek.

Pemimpin muslim Jerman ini juga menuntut perlindungan yang lebih baik untuk masjid, setelah serangan pembakaran terlihat di sebuah masjid di Berlin yang berlangsung pada hari Jumat lalu - serangan yang menurutnya adalah yang keempat di tahun ini.

"Belum seminggu berlalu tanpa adanya pelanggaran terhadap masjid," kata Mayzek. Histeria teroris saat ini memburuk iklim muslim jerman, mengurangi solidaritas dengan umat Muslim dan penguatan orang-orang yang berencana untuk menyerang mereka. "

Secara khusus, Mayzek mengkritik Senator Berlin Ehrhart Koerting yang menyebut awal pekan ini untuk kewaspadaan lingkungan yang mengatakan untuk mengawasi orang aneh yang yang hanya berbicara dalam bahasa Arab atau bahasa asing yang kita tidak mengerti. "

"Umat Islam Jerman jadi takut di negeri mereka sendiri, " kata Mayzek. "(Koerting) harus berbuat lebih banyak untuk melindungi masjid dan memikirkan terlebih dahulu apa yang harus ia katakan."

Dewan Pusat Muslim Jerman menyatukan total 19 organisasi Muslim yang ada di Jerman.(fq/m&c)
Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dunia/muslim-jerman-jadi-korban-kecurigaan.htm

0 komentar:

Posting Komentar