04 Februari 2011

Pendirian Masjid Terbesar Jerman Diprotes Ekstrimis Sayap Kanan


HAMBURG (voa-islam.com): Puluhan ekstrimis sayap kanan Jerman memprotes pembangunan masjid terbesar di Jerman di kota Cologne, setelah membuat kemajuan dalam proses pembangunan dengan selesainya peletakan tertinggi.

Asosiasi masjid Ditib pada hari Rabu mengatakan bahwa masjid tidak akan menjadi "rumah bagi komunitas Muslim" saja, tetapi juga akan menjadi tempat pertemuan bagi non-Muslim, dalam perayaan penyelesaian konstruksi atap, menurut laporan kantor berita Jerman.
Uni Islam, yang menerima dana dari Turki menambahkan: "fasilitas ini bukan jalan dalam satu arah, seperti halnya dengan proses integrasi itu sendiri".

Masjid ini dapat menampung 1.200 orang, juga memiliki kubah yang tingginya 37 meter dan dua menara yang tingginya 55 meter. Lokasi terakhir, yang akan mencakup area seluas lima ribu meter persegi yang akan menjadi pusat budaya dan kantor pusat pertemuan.

Jerman memiliki lebih dari 200 masjid. Pada bulan Mei tahun lalu telah selesai pembangunan salah satu masjid terbesar di Jerman di distrik Kreuzberg di Berlin di mana sebuah komunitas Turki yang kuat tinggal. Dan masjid tersebut mampu menampung 1000 jamaah dengan biaya bangunan masjid sebesar € 10.000.000 yang disumbangkan oleh pihak swasta dari Lebanon dan Palestina.

Proses pembangunan masjid di Jerman, sebagaimana di negara-negara Eropa lainnya, selalu memicu kontroversi di jajaran ekstrim kanan.

(ar/islammemo)
Re-post from: voa-islam.com

0 komentar:

Posting Komentar