 |
| Ayatullah Javadi Amoli |
REPUBLIKA.CO.ID,Ayatullah Javadi Amoli menyatakan bahwa apa yang telah terjadi di Iran di masa lalu dan kini tengah terjadi di Tunisia dan Mesir, juga akan menimpa Arab Saudi. Hal itu dikemukakan Ayatullah Javadi Amoli, hari ini (1/2) dalam pertemuannya dengan sejumlah warga Muslim Amerika Selatan.
Ditambahkannya, "Kami berharap semua kebangkitan rakyat itu sampai ke cita-cita mulianya, begitu juga dengan Amerika Latin."
Seraya menjelaskan bahwa membimbing masyarakat tidak bisa hanya dengan menulis dan menyampaikan saja, Ayatullah Javadi Amoli juga menekankan bahwa perubahan di Amerika Latin tidak hanya dengan ucapan dan tulisan saja melainkan harus dengan amal dan sikap.
Kepada umat Muslim Amerika Latin, Ayatullah Javadi Amoli mengatakan, "Kalian bertanggung jawab memimpin pemikiran di Amerika Latin. Sebelum segala sesuatu, kalian harus memperkokoh ikatan kalian dengan Allah Swt, jangan melanggar, jangan menjauh dari kebenaran, jangan sampai terjebak kebatilan, kebohongan dan kemunkaran."
Menurut beliau, "Jalan pembimbingan, pendidikan, dan penyucian diri untuk orang lain adalah dengan kita menjadi teladan yang baik untuk Islam yaitu dari sisi akidah, akhlak, ucapan, perilaku, tulisan kita. Sehingga masyarakat, baik kalangan akademis maupun non-akademis dapat mengambil manfaat."
Ayatullah Javadi Amoli menilai kehidupan yang tanpa mengenal imam zaman sebagai kehidupan jahilyah. Dalam menjelaskan hal ini, ia mengatakan, "Kita datang dari dunia yang sama sekali tidak kenal, dan kita akan pergi ke dunia yang kita tidak mengentahui apa pun tentangnya. Harus ada orang dari-Nya yang membimbing kita, bagaimana kita harus bertindak, apa saja yang harus kita yakini, bagaimana kita harus menjaga kejayaan dan kemuliaan kita, dan bagaimana pula kita dapat menjamin masa depan kita."
Red: Krisman Purwoko
Sumber: IRIB/MZ/SL
Re-post from: republika.co.id
Kepada umat Muslim Amerika Latin, Ayatullah Javadi Amoli mengatakan, "Kalian bertanggung jawab memimpin pemikiran di Amerika Latin. Sebelum segala sesuatu, kalian harus memperkokoh ikatan kalian dengan Allah Swt, jangan melanggar, jangan menjauh dari kebenaran, jangan sampai terjebak kebatilan, kebohongan dan kemunkaran."
Menurut beliau, "Jalan pembimbingan, pendidikan, dan penyucian diri untuk orang lain adalah dengan kita menjadi teladan yang baik untuk Islam yaitu dari sisi akidah, akhlak, ucapan, perilaku, tulisan kita. Sehingga masyarakat, baik kalangan akademis maupun non-akademis dapat mengambil manfaat."
Ayatullah Javadi Amoli menilai kehidupan yang tanpa mengenal imam zaman sebagai kehidupan jahilyah. Dalam menjelaskan hal ini, ia mengatakan, "Kita datang dari dunia yang sama sekali tidak kenal, dan kita akan pergi ke dunia yang kita tidak mengentahui apa pun tentangnya. Harus ada orang dari-Nya yang membimbing kita, bagaimana kita harus bertindak, apa saja yang harus kita yakini, bagaimana kita harus menjaga kejayaan dan kemuliaan kita, dan bagaimana pula kita dapat menjamin masa depan kita."
Red: Krisman Purwoko
Sumber: IRIB/MZ/SL
Re-post from: republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar