20 Januari 2011

Warga Pasirwangi Demo Tagih Janji PT Chevron

Warga Kec. Pasirwangi mendatangi lokasi eksploitasi panas bumi (Geothermal) PT Chevron Geothermal Indonesia (CGI) di Kec. Pasirwangi Kab. Garut, Rabu (19/1). Mereka menagih janji bantuan CGI atas pembangunan Masjid Raya Pasirwangi yang terbengkalai selama tujuh tahun.

Massa berkumpul sejak pukul 5.30 WIB di depan lokasi pembangunan Masjid Besar Pasirwangi di Jln. Raya Pasirwangi. Mereka sempat mencegat puluhan kendaraan operasional Chevron yang mengangkut karyawan, meskipun akhirnya dibiarkan melaju masuk ke areal kantor.
Koordinator aksi, Usep Nurul Amin menyatakan, bantuan pembangunan Masjid Besar Pasirwangi terkatung-katung sejak 2004. “Pembangunan sempat berjalan hingga 40 persen, lalu dibiarkan. Ada apa? Kami tagih janji Chevron untuk menyelesaikan pembangunan,” katanya.

Menurut Usep, warga membutuhkan Masjid Besar Pasirwangi karena tidak memiliki masjid yang layak untuk seluruh warga. “Mayoritas warga Pasirwangi beragama Islam. Kami butuh masjid tersebut untuk kepentingan ibadah dan syiar Islam. Kami bukan bagian warga yang minta jatah projek. Bukan kami mengemis, kami hanya menagih Chevron yang tidak ditepati,” ujarnya.

Menurut Usep, pihaknya sempat meminta ke Bupati Garut untuk membantu pembangunan masjid tersebut. Namun, karena mengetahui CGI sudah berkomitmen untuk membangun, maka Pemkab Garut tidak menyalurkan anggaran.

Karena merasa tak ditanggapi, massa kembali bergerak hingga sampai ke pintu masuk lokasi perusahaan Chevron. Mereka menuntut masuk lokasi perusahaan tersebut agar aspirasi mereka langsung didengar manajemen Chevron.

Namun, warga dilarang memasuki areal Chevron karena termasuk objek vital nasional. Massa pun diminta mundur hingga di luar radius 100 m dan menggelar orasi di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Team Manager Policy, Goverment and Public Affair (PGPA) CGI Poespo Oetomo menyatakan, pihaknya berupaya berpartisipasi dalam penyelesaian pembangunan Masjid Besar Pasirwangi. Akan tetapi, tidak ada komitmen dari CGI untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Besar Pasirwangi hingga selesai.

“Namun, pembangunan masjid yang semula akan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tidak kunjung selesai, CGI mengakomodasi permohonan muspika dan MUI Kecamatan Pasirwangi untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan Masjid Besar Pasirwangi secara bertahap,” katanya.

CGI meminta kesabaran panitia mengingat proses tender memerlukan waktu serta harus memenuhi ketentuan. Desember 2010 proses pelelangan terbatas projek konstruksi Masjid Besar Pasirwangi selesai dilakukan dan pemenangnya diumumkan Januari 2011.

“CGI tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Besar pada tahun 2011 ini,” tuturnya.

Re-post from: garutkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar