20 Januari 2011

Hati dan Jiwa Arab Hancur oleh Kemiskinan

KAIRO, (PRLM).- Pimpinan Liga Arab, Amir Moussa memperingatkan para pemimpin negara Arab bahwa mereka berisiko menghadapi kerusuhan yang sama seperti di Tunisia yang menyebabkan Presiden Tunisia, Ben Ali, terguling.

Dalam pidatonya membuka konferensi tingkat tinggi Liga Arab membahas ekonomi di Sharm El -sheikh, Mesir, dia mengatakan kemarahan rakyat di Timur Tengah sudah mencapai puncaknya dengan mengatakan: "hati dan jiwa Arab sudah hancur oleh kemiskinan, pengangguran dan resesi."

Revolusi Tunisia tidak jauh dari kita, kata Amir Moussa kepada para peserta KTT, seperti dilaporkan wartawan "BBC" di Kairo, Jon Leyne. Dalam pidatonya, sekretaris jenderal Liga Arab juga menyerukan agar reformasi politik dan ekonomi berjalan seiring.

KTT ekonomi ini adalah kesempatan pertama bagi para pemimpin dunia Arab untuk bertemu dan membahas apakah peristiwa yang terjadi di Tunisia bisa terulang di negara mereka masing-masing. Konferensi tingkat tinggi ini sepakat untuk mengumpulkan dana sekitar US$2 miliar untuk membantu usaha kelas menengah dan kecil.

Namun Jon Leyne mengatakan pada umumnya pemerintah negara-negara Arab kembali menggunakan resep klasik untuk menenangkan kemarahan rakyat yaitu dengan menambah jumlah subsidi untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan bahan bakar.

Sementara itu Menteri luar negeri Tunisia dilaporkan terpaksa meninggalkan KTT ini untuk kembali negaranya, bahkan sebelum konferensi resmi berjalan. Di Tunisia sendiri, ratusan orang mengikuti demonstrasi yang ramai namun damai di Ibu Kota Tunis untuk mendesak rekan-rekan presiden terguling Zine al-Abidine Ben Ali agar berhenti berusaha mempertahankan kekuasaan. (A-147)***

Sumber: Pikiran Rakyat Online

0 komentar:

Posting Komentar