20 Januari 2011

Ikhwan: Segera Lakukan Reformasi di Mesir Jika Tidak Ingin Ada Revolusi

Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi terbesar Mesir, memperkirakan pemberontakan rakyat seperti yang terjadi di Tunisia bisa terjadi di Mesir kecuali rezim yang berkuasa segera mengadopsi langkah-langkah untuk melakukan reformasi dalam bidang politik dan ekonomi.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu kemarin (19/1), Ikhwan mengatakan bahwa kondisi yang mengarah pada pemberontakan rakyat yang "diberkati" di Tunisia juga ada di banyak di negara lain di wilayah ini.

Untuk mencegah sebuah "revolusi" di Mesir, menurut pernyataan Ikhwan, pemerintah harus menghapuskan keadaan darurat, membubarkan parlemen, menggelar pemilu yang bebas dan adil untuk sebuah parlemen baru, dan mengamandemen konstitusi untuk menjamin kebebasan untuk bersaing dalam pemilu presiden mendatang di bawah pengawasan yudisial penuh.

Pernyataan itu juga menyerukan harus adanya aksi cepat dan efektif untuk memenuhi kebutuhan kritis warga dengan menerapkan reformasi ekonomi riil yang akan menghilangkan korupsi, membatalkan tunjangan yang diberikan kepada menteri dan pejabat negara senior, dan mengakhiri penjualan gas alam ke Israel.

Kelompok tersebut juga menuntut pemerintah untuk memutus hubungan dengan Israel, mendukung perlawanan Palestina, melepaskan semua tahanan politik, menjamin kebebasan untuk membentuk partai politik, menghapuskan pembatasan media, dan membawa ke pengadilan pengusaha korup yang menjadi kaya melalui cara-cara ilegal.

Akhirnya, Ikhwanul Muslimin menyerukan kebangkitan masyarakat sipil dan penghapusan intervensi keamanan di universitas, sekolah, serikat buruh, LSM dan organisasi hak asasi manusia.

Ikhwan sebelumnya telah menarik diri dari pemilihan parlemen yang berlangsung pada bulan November lalu ketika tidak ada calon mereka yang menang di babak pertama pemilu. Mereka menuduh Partai Demokrat Nasional yang berkuasa dengan menggunakan bantuan layanan keamanan untuk memenangkan pemilihan umum parlemen.(fq/almasryalyoum)

Sumber: eramuslim

0 komentar:

Posting Komentar