21 Januari 2011

Umuh : Wasit Tidak Profesional

Persib Bandung benar-benar dirampok oleh kepemimpinan wasit Suharto saat dijamu Persisam Samarinda pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011 di Stadion Segiri,Samarinda, kemarin.

Tidak profesionalnya kepemimpinan wasit asal Jakarta itu sangat merugikan Maung Bandung. Puncakkekesalanitusaat striker Cristian Gonzales diganjar kartu merah pada menit ke-75.Padahal, tidak ada pelanggaran atau kartu kuning perdana yang diterima El-Loco. Manajer Persib Umuh Muchtar langsung meluapkan emosinya kepada Suharto seusai laga. Saat konferensi pers, Umuh mengancam akan keluar dari LSI jika sikap wasit tidak berubah atau dibenahi. ”Kompetisi macam apa ini? Kenapa Persib selalu saja dikerjai. Kami benar-benar dirampok di sini (kandang Persisam).Wasit sangat tidak profesional.Terus terang,masih bagus wasit LPI (Liga Primer Indonesia) dan mereka benar-benar adil,”ungkap Umuh.

Diusirnya Gonzales menjadi puncak kekesalan kubu Persib.Sebelumnya, banyak sekali keputusan wasit yang amat merugikan Maung Bandung.Misalnya, setiap kali menyerang, hakim garis atau asisten wasit selalu mengangkat bendera tanda offside. Padahal, beberapa kali pemain Persib lolos dari perangkap offside. Umuh berjanji melaporkan kejadian ini kepada PSSI. Yang jelas, pihaknya merasa dirugikan sekali dengan keputusan wasit. ”Kalau kami kalah tapi tanpa dikerjai wasit,kami pasti menerima. Tapi ini benar-benar permainan kedua tim bagus,namun malah dirusak wasit,”ujarnya. Pelatih Persib Daniel Roekito tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas ulah wasit.

Menurutnya, permainan kedua tim begitu trengginas, tetapi dia melihat ada gejalatidakbaiksaatstrikernya Rachmat Afandi selalu dianggap offside ketika menyerang.”Dari sana sudah terlihat ada gejala wasit akan memihak tuan rumah.Dan ini terbukti dengan kartu merah Gonzales.Benarbenar tidak profesional,”tandasnya. Pelatih Persisam Hendri Susilo menilai performa kedua tim bagus. Dia bersyukur timnya bisa mencetak satu gol ke gawang Persib. ”Saya tidak mau berkomentar soal wasit.Yang pasti,Persib main bagus dan kami beruntung,”ujarnya. Pada pertandingan itu, baru saja dua menit kick off, kapten Persib Eka Ramdani hampir menjebol gawang tuan rumah. Hanya, tendangan keras Eka yang menyambut umpan Pablo Frances masih tipis di atas gawang Wawan Hendrawan.

Setelah tampil dengan 10 pemain, tuan rumah terus melancarkan serangan.Hasilnya,pada menit ke-84, Pavel berhasil menjebol gawang Markus setelah menyambut umpan Tsimi Jacques dari sisi kanan.

Re-post from: garutkab.go.id

1 komentar:

Anonim mengatakan... [Reply]

wasit lagi.....wasit lagi.....kapan mau majunya sepak bola Indonesia. Gimana nih Komdis PSSI? pindah ke LPI, Siapa Takut?!!

Posting Komentar