20 Januari 2011

Terry Jones Diminta Berbicara Soal Pelarangan Masjid di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Departemen Dalam Negeri Inggris melarang pendeta kontroversial, Terry Jones, untuk masuk ke Inggris. Larangan ini terkait undangan sejumlah LSM di Inggris yang meminta Jones untuk berpidato tentang Islam, setelah tahun lalu Jones membuat heboh dengan rencananya membakar Alquran.

Demikian dinyatakan Juru Bicara Depdagri Inggris, Rabu (19/1). "Pemerintah Inggris menentang ekstrimisme dengan segala bentuknya. Itu mengapa kami melarang Terry Jones masuk ke negara Inggris," seperti dikutip dari Telegraph.

Sebelumnya, Jones diundang untuk mengikuti pawai oleh LSM sayap kanan Inggris, English Defend League pada 5 Februari. Pawai akan berlangsung di Luton dan membicarakan soal munculnya Islam di Inggris. Tapi undangan ini dibatalkan oleh EDL.

Belakangan, LSM lainnya English is Ours juga mengundang Jones. Undangan ini disampaikan LSM tersebut dalam laman internetnya. Jones diminta hadir dalam unjuk rasa menentang ekspansi Islam dan pendirian masjid di Inggris. Rencananya, unjurasa ini berlangsung pekan kedua bulan depan.

Mengomentari pelarangannya masuk ke Inggris, Jones mengatakan hal itu bertentangan dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi. "Larangan itu juga memperlihatkan kalau pengaruh Islam militan di Inggris," katanya. Surat dari Depdagri Inggris, yang melarang Jones masuk ke Inggris, sudah sampai ke rumah Jones sejak Rabu.
Red: Stevy Maradona
Sumber: Telegraph

Re-post from: republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar