20 Januari 2011

Arus Mudik Tahunan Terbesar di Dunia Telah Dimulai di China

AFP
Nurul Hidayati - detikNews
Jakarta - Arus mudik Lebaran dari Jakarta ke seantero negeri tiap tahun bisa jadi "tidak ada apa-apanya" bila dibandingkan arus mudik di China menjelang Tahun Baru China. Di sana, arus pemudik mencapai miliaran orang dan tercatat sebagai arus migrasi terbesar tahunan di dunia.

Arus mudik besar-besaran tahun ini telah dimulai pada Rabu (18/1/201). Kementerian Transportasi menyatakan, jumlah penumpang kereta, pesawat terbang, kapal laut dan bus diperkirakan mencapai 2,5 miliar pada periode sebelum, selama dan sesudah liburan, naik 11,6% dibanding tahun lalu.

Meskipun libur panjang, dikenal sebagai Festival Musim Semi, baru dimulai pada 3 Februari, permintaan tiket perjalanan begitu tinggi pada jauh hari sebelumnya. Migrasi ini diperkirakan berakhir pada 27 Februari.

Mayoritas pemudik adalah pekerja migran yang mudik untuk berkumpul bersama keluarganya hanya setahun sekali di masa libur paling penting di negeri itu. Menurut Xinhua seperti dilansir AFP, jumlah pemudik terus meningkat dari 1,6 miliar orang pada satu dekade lalu.

"Pertumbuhan ekonomi adalah alasan peningkatan ini. Pendapatan yang lebih tinggi dan fasilitas transportasi yang lebih baik membuat orang-orang mudah untuk bepergian," kata Xu Guangjian, akademisi bidang transportasi.

Rata-rata 2.265 kereta tiap hari akan membawa pemudik selama musim mudik. 300 kereta tambahan juga akan dikerahkan untuk mengangkut 230 juta penumpang pada puncak mudik.

Di Shanghai, para pekerja migran dengan pakaian lusuh dengan barang bawaan bejibun tampak membanjiri stasiun kereta utama di kota itu seiring dengan turunnya salju.

"Saya butuh waktu tiga hari untuk membeli tiket," kata Zhang Guoxing, seorang pekerja konstruksi berusia 29 tahun, sebelum berangkat ke Hunan di Cina tengah yang makan waktu 18 jam.

"Saya beruntung tahun ini karena saya dapat mudik lebih awal. Tahun lalu saya baru bisa mendapatkan tiket setelah 5 hari," ujarnya.

(nrl/nvt)
Sumber: detiknews

0 komentar:

Posting Komentar