24 Januari 2011

Ngurus Anak Curian Selama 23 Tahun, Wanita AS Ditangkap

Carlina White dulu dan kini
REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE - Seorang perempuan North Carolina, yang telah membesarkan anak hilang dari rumah sakit New York selama 23 tahun, sedang menghadapi tuduhan penculikan atas anak tersebut. Ann Pettway, nama wanita tersebut, Ahad (23/1) lalu menyerahkan diri setelah reuni antara sang anak (yang sekarang sudah dewasa) dan ibu biologisnya dipublikasikan secara meluas oleh media.

''Dia (Ann Pettway) dijadwalkan menghadapi pengadilan federal di New York pada Senin (24/1) atas tuduhan penculikan,'' kata Jaksa AS, Preet Bharara.

Sejumlah pejabat Lembaga Pemasyarakatan North Carolina telah berulang kali mencoba menghubungi perempuan itu setelah menemukan banyak penyidik ingin menginterogasinya atas penculikan Carlina White.
Carlina baru berusia 19 hari saat kedua orang tuanya membawa ke Rumah Sakit Harlem pada tengah malam di tahun 1987 karena demam tinggi.

Joy White dan Carl Tyson, orang tua biologis Carlina White, mengatakan seorang perempuan yang tampak seperti suster telah menenangkan mereka. Pasangan tersebut meninggalkan rumah sakit untuk beristirahat Namun, bayi mereka menghilang saat mereka kembali. Tidak ada tersangka yang teridentifikasi.

Carlina sekarang 23 tahun dan telah menjalani hidup dengan nama Nejdra Nance di Connecticut dan wilayah Atlanta. Pettway menyerahkan diri pada Ahad pagi kepada FBI dan kepolisian Connecticut. ''Dia menyerahkan diri ke FBI dan kepolisian Connecticut karena melanggar masa percobaan North Carolina,'' kata penanggung jawab FBI, agen khusus William Reiner.

Pada akhir Juni 2010, Pettway dijatuhi hukuman masa percobaan karena mengambil barang di toko tempat dia bekerja. Pettway tidak diperbolehkan meninggalkan wilayah North Carolina dalam kurun dua tahun sejak Juni lalu. ''Mengambil barang dianggap sebagai tindak penggelapan berdasarkan hukum negara bagian itu,'' kata juru bicara lembaga pemasyarakatan negara bagian North Carolina, Pamela Walker.

Para pejabat North Carolina mengatakan bahwa mereka yakin Pettway sedang berusaha melarikan diri dari pihak berwenang. Sementara, Nance lama menduga bahwa Pettway bukan ibu biologisnya karena Pettway tidak bisa membuktikan dengan akte kelahiran. Nance juga tidak tampak sama dengan siapa pun dalam keluarga Pettway.

Nance secara berkala memeriksa jejaring Pusat Nasional Anak Hilang dan Tereskploitasi. Ketika melihat-lihat sejumlah foto, ia menemukan satu foto yang hampir serupa dengan fotonya sewaktu bayi. Melalui pusat bantuan tersebut, Nance dapat kembali ke pelukan ibu aslinya, Joy White.

White dan Nance bertemu di New York sebelum pengujian DNA selesai. Hasilnya membenarkan bahwa keduanya merupakan ibu dan anak.

Setelah pengujian mengonfirmasi pada Rabu (19/1), Nance pergi dari Atlanta agar dapat kembali ke White lagi. Kepada New York Post, Nance mengatakan bahwa reuni dengan keluarganya terasa seperti mimpi.
"Saya sangat bahagia," katanya. "Pada saat yang sama, rasanya aneh karena segalanya terasa baru. Terasa seperti terlahir kembali.''
Red: Didi Purwadi
Sumber: AntaraAAP-OANA
Re-post from: republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar