05 Januari 2011

Siswi SMPN 1 Sukawening Temukan Listrik Potensial di Pohon Mahoni

Setelah berhasil meraih medali perunggu dalam ajang lomba penulisan ilmiah remaja (LPIR) tingkat nasional di yogyakarta lima bulan silam, Yasmi tya insyani, melanjutkan proses penelitiannya agar lebih sempurna.

Dulu dalam materi karya tulis ilmiahnya, siswi kelas IX SMP Negri 1 Sukawening, kab. Garut itu meneliti dua logam berbeda, yakni tembaga dan alumunium. Menurut yasmi, tembaga di tanam di tanah dan alumunium di tanam di pohon mahoni.

Lalu kedua logam itu di hubungkan pada basic meter untuk mengukur tegangan atau arus listrik. Setelah di hubungkan ternyata jarum pada basic meter itu menyimpang.

Hal tersebut, imbuh yasmi membuktikan ada arus listrik dan bisa di ukur berapa tegangannya. Ternyata setelah di teliti terdapat energi listrik sebesar 0,6 volt.

“Kenapa muncul ada energi listrik, karena ada listrik potensial antara pohon mahoni dengan tanah. Dan itu bisa terjadi secara abadi,”kata yasmi kepada kabar priangan

Menurut di,hasil penelitian tersebut di jadikan bahan untuk LPIR Tingkat Nasional tahun 2010. Hasilnya sangat mencengangkan. Dalam seleksi gelombang pertama,karya tulis yasmi tentang adanya energi listrik pada pohon mahoni tersebut masuk lima besar se-jabar,dan merupakan satu-satunya peserta dari Garut yang lolos untuk di perlombakan ke tingkat nasional.

Yasmi mengaku tegang campur senang saat panitia mengumumkan para pemenang lomba paling begengsi bagi para pelajar tersebut, apalagi pengumuman tersebut di sampaikan di hadapan ratusan peserta dan undangan lainnya.

Saat itu nama yasmin di umumkan sebagai peraih medali perunggu.

“aku benar-benar terkejut, tak menyangka. Bahkan sebelum aku naik ke podium aku sempat menangis. Apalagi aku berangkat cuman berdua dengan pak aep guru pembimbing IPA,” ujar dari putri pasangan Cecep Suryana dan Deulis Nurhayati itu.

Yasmin keluar sebagai juara III sedangkan juara pertama dan kedua di raih peserta dari jatim dan jateng.

Prestasi yasmi sehingga meraih penghargaan dari kementrian Pendidikan Nasional itu tentu tak hanya membanggakan keluarga saja, namun juga sekolah dan masyarakat Garut bahkan masyarakat jabar.

Diakui yasmi, sekilas penelitian untuk mendukung tulisannya nampak sederhana, yaitu tentang adanya energi listrik pada pohon mahoni. Namun ternyata melalui tulisan itulah nama garut kembali terangkat di kancah nasional dan menambah deretan prestasi pelajar garut di tahun 2010 ini.

Yasmi, yang lahir pada 06 juli 1995 tersebut, ternyata memilliki prestasi akademik yang baik pula sejak duduk di bangku sekolah dasar. Menurut aep saepudin, guru pembingbingnya, kini yasmi tercatat pula sebagai juara umum atau bintang pelajar kelas IX. Selain itu, iapun pernah menjuarai olimpiade IPA tingkat Jabar akhir tahun 2010.

Kepala SMP Negeri 1 Sukawening, Drs. Dedi Sutardi, M.Pd, di dampingi pembimbing IPA, Aep Saepudin, mengungkapkan, prestasi yang diraih Yasmi sebenarnya bukan yang pertama bagi SMPN I Sukawening atas nama Yudi saputra meraih medali perak tingkat nasional untuk bidang tekhnologi.

Menurut Drs. Dedi sutardi, yang menarik, siswa yang berprestasi tersebut umumnya bukan berasal dari keluarga yangn serba mampu, melainkan dari keluarga sederhana.” Namun karena memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan dukkungan moril orangtua dan sekolah, tidak sedikit siswa SMPN 1 Sukawening mereka berhasil mencetak prestasi,” katanya.

Sumber: garutkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar