26 Januari 2011

Program CSR Pelatihan Guru dan Santri Telkom-Republika Berlanjut

Reuni alumni pelatihan guru Telkom-Republika
di Istana Negara pada 2 Juni 2007
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Program Coorporate Social Responsiblity (CSR) pelatihan guru dan santri yang dilaksanakan Telkom bekerja sama dengan Harian Republika akan berlanjut pada tahun ini. Hal itu setelah ditandatanganinya kesepakatan perpanjangan kerjasama antara kedua perusahaan, Rabu (26/1).

Direktur Utama PT Republika Media Mandiri, Erick Tohir, mengatakan program pelatihan ini perlu terus dikembangkan. Tidak hanya merekrut guru untuk mengikuti pelatihan, namun juga bagaimana mengembangkan jaringan sosial yang sudah ada.

"Misalkan alumni pelatihan guru Telkom - Republika kan sudah mempunyai jumlah yang sudah diketahui. Sekarang kita bangun jaringan sosialnya, bisa melalui intenet dengan melakukan sharing metode pengajaran di antara sesama guru," ujarnya di acara penandatanganan kerjasama.

"Kita tidak bisa prediki, mungkin salah seorang santri ini ada yang jadi Menteri Pendidikan Nasional atau orang besar. Jika diikat akan menjadi bola salju dan bermanfaat buat Telkom dan Republika," lanjutnya.

Direktur IT and Supply Telkom, Indra Utoyo, mengatakan pihaknya bersyukur program ini dilanjutkan. Sekarang, kata dia, bagaimana memanfaatkan modal sosial yang sudah diinvestasikan selama ini. "Dari sisi emosional juga harus dikembangkan, bukan hanya sekadar produk bagus," katanya.

Head Of Coorperate Affair Telkom, Eddy Kurnia, mengatakan memasuki tahun kelima pelatihan guru, dan tahun ketiga untuk santri, jumlah alumni telah mencapai 2.500. "Jadi harus digarap secara serius komunitasnya," kata dia.

Untuk tahun 2011 pelaksanaan program pelatihan guru mulai berjalan pada Februari. "Kami juga berencana untuk melakukan reuni para guru ini , dan kita ingin para reuni ini bisa diterima Presiden," ujarnya.

Direktur Pemberitaan PT Republika Media Mandri, Ikhwanul Kirom Masruri, menambahka setelah berjalan 4 tahun dan memasuki tahun ke 5 memang harus ada beberapa inovasi terhadap pelatihan ini. "Bagaimana memanfaatkan alumninya, kita pikirkan. Kita juga ada rencana untuk alumni, kita akan undang presiden meski memang waktunya sulit," ujarnya.


Red: Johar Arif
Rep: Teguh Firmansyah
Sumber: republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar