28 Januari 2011

Persis Hadiri Konferensi Aliansi Internasional Untuk Penyelamatan Al Quds Dan Palestina

Persis Hadiri Konferensi Aliansi Internasional
Untuk Penyelamatan Al Quds Dan Palestina
Beberapa perwakilan Ormas, lembaga dan aktivis mahasiswa Indonesia seperti Persatuan Islam (Persis), Persatuan Umat Islam (PUI), Mathlaul Anwar, MUI, ADARA International Relief, Ar Rahman Society, Aisyiah, komisioner KPAI yang dikoordinir oleh KNRP turut serta dalam Konferensi Aliansi Internasional Untuk Penyelamatan Al Quds dan Palestina yang diselenggarakan di Istanbul Turki, 15-16 Januari 2011.

Prof. Dr. Maman Abdurrahman ketua umum Persis menyatakan bahwa masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, jadi siapa pun yang peduli dengan persoalan kemanusiaan bisa diajak kerjasama. Ia menjelaskan, sejumlah organisasi yang hadir sepakat untuk memperluas kerjasama dengan organisasi lainnya di Indonesia.

Konferensi ini mendesak Liga Arab untuk merealisasikan keputusan-keputusannya yang dibuat di Doha dua tahun lalu guna merekontruksi wilayah Jalur Gaza, memberikan bantuan kemanusiaan, dan berupaya keras membuka blokade ekonomi terhadap Gaza.

Konferensi ini pun menuntut Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan negara-negara Islam untuk mengambil langkah tepat dan cepat penghentian proses pengambilan situs-situs suci umat Islam dan Kristen yang di-Yahudikan, terutama Masjid Aqsha.

Untuk dunia internasional, konferensi merekomendasikan melakukan upaya-upaya pembebasan rakyat dan pemimpin Palestina yang ada di tahanan Israel, mengadili penjahat perang Israel, dan penghentian penggusuran pemukiman warga Palestina.

Pertemuan ini juga melahirkan kepengurusan Aliansi. Ketua dipegang Muhammad al-Katatni (Mesir), Wakil I Dr. Ahmad Agroqoja (Turki), Wakil II Prof. Ahmad Abdul Karim (Syria), Wakil III Nasharudin Isa (Malaysia), dan sekretaris Muhammad Ghulam (Mauritania).

Sementara Prof. Dr. Maman Abdurrahman terpilih sebagai Ketua Perwakilan Ulama Wilayah Asia Tenggara. Untuk Ketua Perwakilan Perempuan Wilayah Asia Tenggara dipegang oleh Yoyoh Yusroh, dan Ketua Perwakilan Pemuda Wilayah Asia Tenggara diamanatkan kepada Wildan Hakim.

Konferensi ini dihadiri oleh 350 utusan dari 80 organisasi dari 20 negara. (Anwar,Yusup)
Sumber: persis.or.id

0 komentar:

Posting Komentar