29 Januari 2011

Paguyuban Pasundan Sambut Persib

KRISHNA AHADIYAT/"PRLM"
Sejumlah warga Wamena Papua yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan menyempatkan diri menjamu tim Persib Bandung dan foto bersama yang diwakili Manajer Tim Dedy Firmansyah (tiga kanan belakang) dan Asisten Pelatih Persib Robby Darwis (ketujuh kanan) di rumah makan Parahyangan di Jln Trikora Wamena Papua, Sabtu (29/1). Warga pasundan Wamena berharap Persib bermain bagus dan meraih prestasi terbaik.*
WAMENA, (PRLM).- Sejumlah warga Wamena Papua yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan berharap Persib Bandung meraih prestasi membanggakan di Wamena saat menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion pendidikan Wamena, Papua, Minggu (29/1).

Wakil Ketua Paguyuban Pasundan Wamena, Yeti Aska Bambang yang ditemui saat menjamu tim Persib Bandung dan foto bersama dengan Persib di rumah makan Parahyangan di Jln Trikora Wamena Papua, Sabtu (29/1) mengatakan kedatangan Persib ke Wamena menjadi hiburan bagi bobotoh di Wamena.

"Selama ini kami hanya lihat Persib di televisi. Makanya setiap main di Wamena kami selalu menyambutnya," ujar Yeti yang sudah menetap di Wamena sejak tahun 1991 itu.

Sementara itu Sofiah, pemilik rumah makan Parahyangan mengaku bahagia tim favoritnya bisa mampir dan menyempatkan datang ke tempat makannya.

"Saya bobotoh Persib, kalau Persib main saya selalu tutup tidak jualan, demi menonton Persib di stadion," ujar Sofiah yang juga lebih dari 10 tahun tinggal di daerah yang terkenal dengan pesona alam yang memukau dan kultur masyarakat yang khas tersebut.

Hal yang sama juga diakui Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1702 Wamena, Mayor Infantri, Yoga Prawira. Menurutnya sebagai warga Wamena dan orang Bandung dirinya berharap Persib maupun Persiwa bermain sportif.

"Saya memang orang Bandung tetapi juga orang Wamena. Jadi bagi saya siapapun yang menang adalah tim terbaik. Saya dukung keduanya untuk tampil sportif," kata Mayor Infantri Yoga yang baru bertugas 9 bulan di Wamena.

Selama bertugas ia mengaku senang karean ternyata di Wamena cukup banyak orang Pasundan. "Saya senang merasa lebih banyak saudara. Tinggal di Wamena bagi saya sudah seperti tinggal di kampung sendiri. Saya juga berharap warga Pasundan lainnya senantiasa mendukung dan mendoakan saudaranya yang tengah menjalani tugas jauh," ujarnya. (A-190/A-26).***

Sumber: Pikiran Rakyat Online

0 komentar:

Posting Komentar