08 Januari 2011

Curanmor di Depok Sering Dilakukan saat Pemilik Salat Jumat

Ilustrasi
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Tindakan yang dilakukan dua pria di Depok ini tidak patut ditiru. Di saat orang lain melakukan salat Jumat, dua pria ini justru mencuri motor yang diparkir di halaman masjid.

Kapolres Depok Kombes Ferry Abraham saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. "Pelakunya diamankan oleh Polsek Cimanggis," kata Ferry saat dihubungi detikcom, Jumat (7/1/2011).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polsek Cimanggis AKP Narto saat dihubungi secara terpisah mengatakan, dua pelaku ditangkap pada Jumat (7/1) siang. "Pelaku kami tangkap setelah mencuri motor di Masjid Al Mukmin di Pasir Gulung, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok," kata Narto.

Dari dua pelaku, polisi menyita dua unit motor bebek berikut satu buah kunci letter T yang memiliki 4 mata. Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Narto mengatakan, pelaku menyasar motor-motor yang diparkir di masjid. Modus pelaku dengan berpura-pura tiduran di masjid atau ikut salat Jumat.

"Yang lain selesai salat, pelaku sudah pergi dengan membawa motor," katanya.

Sebelum melakukan pencurian, pelaku melakukan survey lebih dulu dari masjid ke masjid. Saat jamaah melaksanakan salat dengan khusyuk, pelaku beraksi.

Ia mengatakan, dalam hitungan detik, pelaku dapat mematahkan konci stang motor menggunakan kunci letter T. "Lima detik saja sudah bisa hilang karena kuncinya itu tajam sekali," ucapnya.

Sebelum melakukan pencurian di Masjid Al Mukmin, pelaku juga pernah melakukan aksi serupa di Masjid Al-Muttaqin, Cimanggis. "Mereka beraksi saat solat Jumat," ujarnya.

Polisi menduga, para pelaku telah menjalankan aksinya sejak setahun lalu. Pelaku sendiri mengaku telah melakukan 16 kali pencurian motor.

"Tapi kita belum berhasil mendapatkan barang bukti dari hasil pencuriannya yang terdahulu," katanya.

Pelaku kemudian menjual motor hasil curiannya ke penadah di kawasan Tangerang dan Sukabumi, Jawa Barat. "Satu unit motor dihargai Rp 1-1,5 juta yang kondisinya masing bagus," katanya.

Lebih jauh Narto mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam memarkirkan kendaraan. "Sebaiknya menggunakan kunci ganda, jangan cukup dikunci stang saja. Karena kunci stang mudah dipatahkan," tutupnya.

(mei/van)
Sumber: detiknews

0 komentar:

Posting Komentar