17 Desember 2010

Tunjangan Profesi Belum Cair, 1.800 Guru Resah

PURBALINGGA (PRLM),-Sedikitnya 1.800 guru di Purbalingga Jawa Tengah resah, sebab tunjangan profesi mereka selama lima bulan pada semester kedua mulai Juli-Desember belum cair. Hingga di penghujung tahun belum ada tanda-tanda mau ada pencarian.

Padahal para guru sangat membutuhkan untuk pembiayaan pendidikan anak-anak mereka."Kita sangat mengharapkan tunjangan perofesi segera turun, sebab kita membutuhkan dana segar untuk biaya pendidikan anak-anak untuk pergantian semester," kata seorang guru SMP di Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Prasetyo (45).

Prasetyo menambahkan pesimis tunjangan profesi akan cair pada Desember sabab hingga pertangan bulan saja belum ada tanda-tanda pencairan.

Kepala Seksi Pengembangan Bagian Ketenagaan Dinas Pendidikan Purbalingga Y.Sugiatno mengakui, sampai sekarang belum ada proses transfer tunjangan guru ke daerah. “Padahal Kami sudah menanyakan beberapa kali ke ke Pemprov Jateng akan tetapi dan informasinya masih dalam proses,"katanya.

Besaran tunjangan profesi setiap bulan disesuaikan dengan gaji pokok masing-masing. Proses pencairan tunjangan sertifikasi biasanya langsung ditransfer ke rekening bank masing-masing guru. “Jadi Dinas Pendidikan Purbalingga hanya sebatas memfasilitasi saja, terutama jika ada persoalan. Tapi yang jelas, kami memperjuangkan supaya mereka dapat tunjangan,"jelasnya.

Di Purbalingga ada 1.800 guru yang bakal menerima tunjangan profesi karena telah lolos sertifikasi dan telah memeroleh SK dari provinsi.

Selain masalah tersebut, lanjutnya, ada masalah lainnya yakni 8 orang guru yang lolos sertifikasi namun belum mendapatkan SK dari provinsi. "Dinas masih memperjuangkan nasib guru ini, supaya mereka memeroleh tunjangan sertifikasi. Kalau tidak bisa tahun ini cair, kemungkinan besar tahun depan. (A-99/kur)***

Sumber: Pikiran Rakyat Online

0 komentar:

Posting Komentar