04 Desember 2010

Pemerintah Telusuri Dokumen AS soal RI di Wikileaks

Jakarta (tvOne)

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan kementerian Negara Komunikasi dan Informasi tengah menelusuri dokumen milik AS terkait Indonesia, yang dibeberkan melalui laman "WikiLeaks".

"Kita terus mengikuti, memantau apakah ada hubungan yang berkaitan dengan Indonesia, yang akan dibocorkan pula. (Tetapi itu) bukan dokumen Indonesia ya. Jadi sekarang kita ikuti dengan seksama," ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/12).

Menurut Menlu, pada hakekatnya dokumen tersebut adalah masalah pemerintah Amerika Serikat karena apapun isu dari dokumen itu adalah penilaian pemerintah Amerika Serikat. Namun, Pemerintah tetap mengumpulkan, mempelajari, dan mengklasifikasi dokumen tersebut, mulai dari rahasia hingga tidak rahasia.

Sebelumnya beredar kabar WikiLeaks akan membongkar memo-memo dari Kedubes AS yang menyoroti pertahanan di Indonesia, termasuk isu tentang Kopassus yang akan kembali bekerja sama dengan militer AS.

Pembocoran dokumen rahasia Amerika Serikat oleh WikiLeaks terus mengundang perhatian media, terutama dari negara yang merasa dirugikan atas bocornya dokumen rahasia tersebut, bahkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan Sekjen PBB Ban Ki-moon sempat membahas hal itu pada Rabu (1/12).

Laman WikiLeaks telah menyebarkan sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait dengan hubungan dengan sejumlah negara. Akibat hal itu, lembaga polisi dunia atau Interpol menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap pendiri laman itu, Julian Assange (39). (Ant)

Sumber: tvone.co.id

0 komentar:

Posting Komentar