22 Desember 2010

Desa Minta Pemkab Talangi Tunggakan Raskin

Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Garut meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan jaminan penebusan beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang hingga saat ini masih tidak tertebus mencapai 2.750 ton.

Ketua Apdesi Kabupaten Garut, Asep K Hamdani didampingi Sekretarisnya Enceng Solihin mengatakan, pemberian raskin kepada rakyat miskin atau keluarga pra sejahtera sangat membantu dalam mengatasi terjadinya kerawanan pangan dan daya beli. Apalagi, kata dia, kenaikan beberapa kebutuhan barang pokok membuat warga dan keluarga pra sejahtera semakin terjepit.

Untuk itu, ia mendesak Pemkab Garut untuk dapat memberikan jaminan kepada Bulog untuk dapat menyalurkan jatah raskin yang belum tertebus itu. “Kami minta bupati Garut untuk memberikan jaminan dalam penebusan raskin ini, karena sangat membantu warga supaya tidak terjadi rawan daya beli dalam kondisi harga sembako sedang naik,” kata Asep saat ditemui di Komplek Pemkab Garut, Selasa (21/12).

Sebagai bukti keseriusan, lanjut dia, pihaknya melalui koordinator Apdesi di setiap kecamatan siap membantu dalam proses penagihan tunggakan raskin yang masih macet. Ia berharap sisa beras raskin target untuk 2010 hingga bulan Desember ini yang mencapai 2.750 ton dapat terserap oleh pihak desa.

Terpisah, Wakil Ketua Bulog Divre Ciamis, Abdurachman mengatakan, jika memang ada jaminan dari pemerintah daerah, pihaknya siap mendistribusikan sisa raskin yang belum tersalurkan akibat tidak tertebus oleh desa. Namun, pihaknya berharap jaminan yang akan diberikan oleh Pemkab Garut tersebut dapat diterima paling lambat Januari 2011 mendatang.

“Sehingga sisa jumlah raskin yang tidak tersalurkan yang mencapai 2.750 ton tersebut dapat terserap oleh warga yang membutuhkan melalui desa-desa penerima raskin,” katanya.

Re-post from: garutkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar