25 November 2010

PMI Segera Bangun Posko di Lereng Bromo Rabu,

Gunung Bromo
Jakarta, (tvOne).

Palang Merah Indonesia Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menyatakan siap mendirikan posko di wilayah lereng Gunung Bromo, dengan jarak 5 hingga 7 kilometer dari puncak gunung, menyusul statusnya yang dinyatakan awas.
Menurut Kepala Markas PMI Kabupaten Probolinggo, Suryadi, PMI Kabupaten Probolinggo siap mendirikan Posko di wilayah lereng Gunung Bromo, Kamis (25/11).

"Tim dari PMI Kabupaten Probolinggo telah berkoordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Timur. Kamis )25/11) esok kami siap mendirikan Posko di lereng Gunung Bromo yang berjarak 5 hingga 7 km dari puncak," katanya di Jakarta, Rabu malam, (24/11).

suryadi menjelaskan, sebanyak 30 relawan Satgana (Satuan Tugas Penanganan Bencana) PMI Kabupaten Probolinggo telah disiagakan untuk dikerahkan setiap saat jika kondisi Gunung Bromo semakin buruk.

"Gunung Bromo masih mengeluarkan abu vulkanik. Warga di sini nampaknya sudah terbiasa dengan kultur Gunung Bromo yang kadang aktif. Namun mereka mengakui, kondisi sekarang yang paling menonjol," ujarnya.

Menurut Suryadi, berdasarkan data Posko PMI Kabupaten Probolinggo, pemerintah setempat telah mengeluarkan pengumuman bahwa area yang berjarak hingga 3 km dari puncak Bromo harus disterilkan dan menjadi kawasan rawan bencana (KRB).

"Lautan pasir, padang savana, bukit `teletubbies` serta Penanjakan satu di kawasan Gunung Bromo kini masuk dalam area terlarang untuk wisatawan dan warga, karena dikhawatirkan gas belerang beracun dari Gunung Bromo akan membahayakan pengunjung dan warga sekitar," katanya.

Suryadi menambahkan, selain mendirikan Posko, PMI juga menyiagakan beberapa personel dan mendistriubusikan dua unit ambulance, 1.000 unit masker, empat unit tenda peleton, dan tiga set layanan dapur umum. (Ant)

Sumber: tvone.co.id

0 komentar:

Posting Komentar