11 Januari 2011

Bupati tidak Mengetahui Adanya Globe Garut

Peredaran bola dunia (globe) yang hanya bergambar peta Kab. Garut lengkap dengan profil Bupati-Wakil Bupati Garut Aceng H.M. Fikri-Diky Chandra tanpa sepengetahuan Bupati Garut Aceng H.M. Fikri. Aceng mengaku, tak pernah mengeluarkan instruksi untuk pembuatan dan penyebaran Globe Garut tersebut.

“Saya belum pernah melihatnya. Saya tidak tahu kalau ada globe seperti itu,” katanya kepada wartawan, Minggu (9/1).

Berita “PR” sebelumnya, globe bergambar kawasan Kab. Garut lengkap dengan foto Bupati-Wakil Bupati Garut dijual paksa ke sekolah dan kantor pemerintahan di Kab. Garut. Bola dunia itu dibanderol seharga Rp 650.000.

Mengenai pembelian globe oleh pihak sekolah dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), menurut Aceng, pihaknya akan mempertanyakan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Garut.

“Memangnya dana BOS bisa digunakan untuk pembelian globe seperti itu. Kami akan minta penjelasan apakah peta itu untuk alat peraga atau bukan, dan jangan sampai ada pemaksaan dalam menjualnya kalau memang kegunaannya kurang begitu penting,” ucapnya.

Surat palsu?

Peredaran Globe Garut yang dijual ke setiap sekolah ternyata dilampirkan dengan surat keterangan dari Dinas Pendidikan (Disdik) yang ditandatangani kepala Disdik Kab. Garut atas nama H. Mahmud sebagai kepala bidang prasekolah dan sekolah dasar (PSSD) lengkap dengan stempel dinas.

Namun dalam kop surat dinas tersebut ada perbedaan penulisan alamat kantor dinas pendidikan. Alamatnya yang seharusnya di Jalan Pembangunan No. 179, tetapi dalam surat tersebut tertera Jalan Pahlawan tertanggal Juni 2010.

Dalam surat keterangan yang ditujukan kepada semua sekolah di Kab. Garut mulai SD sampai SMA dilampiri petunjuk manual penggunaan agar siswa memahami detail wilayah administratif, geografis, topografis Garut.

Ketika dikonfirmasi mengenai surat keterangan dari Disdik yang ditandatangani H. Mahmud, telefon yang bersangkutan tidak aktif dan tidak dapat ditemui.

Sebelumnya, Kadisdik Kab. Garut Komar Maryuna mengaku tidak pernah membuat surat instruksi dari Disdik Kab. Garut terkait penyebaran dan penggunaan Globe Garut “Sampai hari ini, saya tidak mengeluarkan rekomendasi dan tidak ada koordinasi dengan kami. Kalau ada oknum Disdik Garut yang secara sepihak mengeluarkan instruksi tersebut atas nama saya, maka akan kami cari karena hal itu termasuk pelanggaran,” tuturnya.

Re-post from: garutkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar